v
Gangguan
Makan : Kegemukan (Obesitas)
Kegemukan didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi
lemak tubuh sedikitnya 20 % dari berat rata-rata untuk usia, jenis kelamin dan
tinggi badan. Prognosis umum untuk peningkatan dan mempertahankan penurunan
berat badan buruk. Namun keinginan untuk pola hidup lebih sehat dan penurunan
factor resiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup memotivasi
beberapa orang mengikuti diet dan program penurunan berat badan.
¤
Aktivitas / Istirahat
Gejala :
-
Kelemahan, cenderung terus mengantuk
-
Ketidakmampuan / kurang keinginan untuk aktif atau
melakukan latihan teratur
-
Dispnea dengan kerja
Tanda :
-
Peningkatan kecepatan jantung / pernafasan dengan
aktivitas
¤
Sirkulasi
Gejala :
-
Riwayat factor budaya / pola hidup mempengaruhi pilihan
makan
-
Berat badan dapat / tak dapat diterima sebagai masalah
-
Makan menghilangkan perasaan tak senang, misalnya :
kesepian, frustasi, kebosanan
-
Persepsi gambaran diri sebagai tak dapat diinginkan
-
Tahanan orang terdekat untuk menurunkan berat badan
(dapat menyabotase upaya pasien)
¤
Makanan / Cairan
Gejala :
-
Mencerna makanan dengan berlebihan / normal
-
Percobaan dengan berbagai tipe diet (diet ‘yo-yo’)
dengan berbagai / hasil sedikit
-
Riwayat berulangnya penurunan dan peningkatan berat
badan
Tanda :
-
Berat badan tak tepat dengan tinggi badan
-
Tipe tubuh endormofik (halus / sekitar)
-
Gagal untuk menentukan masukan makanan untuk menurunkan
kebutuhan (contoh : perubahan pola hidup dari aktif menjadi tak berolahraga,
penuaan)
¤
Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Nyeri / ketidaknyamanan
pada sendi yang menopang berat badan atau tulang belakang
¤
Pernafasan
Gejala :
Dispnea
Tanda :
Sianosis, distress pernafasan (sindrom pickwickian)
¤
Seksualitas
Gejala :
Gangguan menstruasi, amenorea
¤
Penyuluhan / pembelajaran
Gejala :
-
Masalah dapat berupa masa hidup atau sehubungan dengan
peristiwa hidup
-
Riwayat keluarga kegemukan
-
Masalah kesehatan yang menyertai termasuk hipertensi
diabetes, penyakit kandung empedu dan kardiovaskuler, hipotiroidisme
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan metabolik / endokrin dapat menyatakan tak normal, misal :
hipotiroidisme, hipopituitarisme, hipogonadisme, sindrom cushing (peningkatan
kadar insulin). Ini juga diduga bahwa penyebab gangguan ini dapat menimbulkan
neuroendokrin abnormal dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan
kimia.
PRIORITAS KEPERAWATAN
1.
Membantu pasien mengidentifikasi metode yang dapat
bekerja untuk mengontrol berat dihubungkan dengan makanan yang sehat.
2.
Mendorong pelaksana kesehatan untuk memberikan kontrol
berat badan sepanjang hidup.
TUJUAN
1.
Pola makan sehat dan kontrol berat badan
teridentifikasi
2.
Penurunan berat badan mencapai tujuan yang dibuat
3.
Persepsi positif terhadap pernyataan diri
4.
Merencanakan untuk kontrol masa depan memelihara berat
badan
DEFINISI
Obesitas adalah gangguan nutrisi yang paling banyak terjadi pada
anak-anak (whalay dan wong,1993).
Hampir 25 % anak-anak dan adolesen adalah obesitas (Anderson, scott dan
boggs, 1989)
ETIOLOGI
-
Faktor keturunan
-
Pola makan
-
Psikososial ekonomi
-
Aktivitas
-
Pola pikir
-
Konsentrasi intake makanan pada menjelang makan
PENATALAKSANAAN
-
Diet rendah kalori rendah protein
-
Olah raga teratur
-
Kolaborasi dengan ahli diet
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL MENURUT
DOENGES
a.
- Nutrisi,
perubahan : lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan makanan yang
lebih dari kebutuhan tunuh yang ditandai dengan berat badan 20 % atau lebih
dari berat badan optimum, kelebihan lemak tubuh dengan lipatan kulit /
pengukuran lain.
- Kriteria hasil :
Menunjukkan perubahan pola makan dan keterlibatan
individu dalam program latihan
- Intervensi
Kaji penyebab individu kegemukan misal : organik atau
non organik
- Rasional
Mengidentifikasi atau mempengaruhi pilihan intervensi
- Kolaborasi
Konsul dengan ahli diet untuk menentukan kalori /
kebutuhan nutrisi untuk penurunan berat badan
b.
- Citra tubuh
/ harga diri, gangguan berhubungan dengan dorongan / keluarga / subbudaya
terhadap makan yang berlebihan yang ditandai kurang mengikuti rencana diet
- Kriteria
hasil :
Mencari
informasi dan secara aktif mengikuti penurunan berat badan dengan tepat
- Intervensi
Tentukan
motivasi pasien untuk menurunkan berat badan dan Bantu menyusun tujuan
- Rasional
Mempertahankan
penurunan berat badan
- Kolaborasi
Rujuk
ke kelompok terapi pendukung
c.
- Interaksi
sosial, kerusakan yang berhubungan dengan ketidaknyamanan yang dinyatakan atau
ditunjukkan dalam situasi kebersamaan sosial.
- Kriteria hasil
Terlibat dalam peningkatan perubahan positif dalam
perilaku sosial dan hubungan interpersonal
- Intervensi
Kaji pola hubungan keluarga dan perilaku sosial
- Rasional
Interaksi sosial terutama dipelajari dalam keluarga
asal. Bila pola tak adekuat teridentifikasi, tindakan untuk mengubahnya dapat
dilakukan.
- Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga atau individu sesuai
indikasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL MENURUT
CARPENITO
-
Perubahan pemeliharaan kesehatan yang berhubungan
dengan ketidakseimbangan antara masukan kalori dan penggunaan energi
-
Ketidakefektifan koping individu yang berhubungan dengan
peningkatan konsumsi makan sekunder akibat respons terhadap stressor eksternal
-
Harga diri rendah kronik yang berhubungan dengan
perasaan degradasi diri dan respons orang lain terhadap kondisi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL MENURUT
NANDA
-
Ketidakseimbangan nutrisi : Lebih dari kebutuhan tubuh
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito Lynda J, Diagnosa
Keperawatan EGC Jakarta,
1999
Doenges Marilynn E, Rencana Asuhan
Keperawatan
NANDA, Diagnosa Keperawatan :
Definisi dan Klasifikasi 2005-2006
Dulu, tubuh gemuk dianggap sehat dan perlambang makmur. Sepertinya pemahaman itu harus dihilangkan segera. Selain kurang enak dipandang mata, tubuh gemuk malah berisiko terkena berbagai penyakit, mulai dari diabetes mellitus, jantung hingga stroke. Untuk keadaan seperti ini, olahraga ada aturannya seperti artikel di udoctor.co.id
BalasHapusbagus,sungguh bermanfaat. Dengan olahraga bisa menghindari kita dari kegemukan. Dulu, tubuh gemuk dianggap sehat dan perlambang makmur. Sepertinya pemahaman itu harus dihilangkan segera. Selain kurang enak dipandang mata, tubuh gemuk malah berisiko terkena berbagai penyakit, mulai dari diabetes mellitus, jantung hingga stroke. Untuk keadaan seperti ini, olahraga ada aturannya seperti Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam, ikan, putih telur.
BalasHapusBiasakan makan dengan pola small feeding but frequent, yakni makan dalam jumlah sedikit tapi sering.
Sumber: udoctor.co.id